GBZaKb4mDsf2d4pb32XNiDrx6XCCRy6EKLbcOCE9
Bookmark

Panduan Terbaru Memilih Template SEO dan Mobile-Friendly

Panduan Memilih Template SEO dan Mobile Friendly


Sebelumnya, kita telah membahas panduan membuat blog untuk pemula dan pengaturan dasar yang wajib diketahui blogger. Pada pembahasan kali ini, kita akan mendalami tips memilih template SEO dan mobile-friendly yang optimal untuk blog Kamu.

Tidak semua penulis blog memahami pentingnya ini, karena sebenarnya pemilihan template termasuk dalam teknik SEO on-page yang perlu diperhatikan. Tidak semua template yang digunakan memenuhi parameter SEO dan layak untuk digunakan. Artikel ini akan membahas secara komprehensif mengenai hal ini, membantu Kamu memahami dan menerapkan pemilihan template yang tepat.

Apa itu Template SEO dan Mobile Friendly?

Secara umum, template SEO friendly memiliki beberapa karakteristik. Beberapa berpendapat bahwa template SEO mudah diakses, sementara yang lain menyatakan bahwa template SEO memiliki struktur data yang rapi dan ringan.

Beruntunglah Kamu menemukan artikel ini, karena di sini kita akan membahas secara mendalam mengenai panduan memilih template SEO dan mobile-friendly.

Tips Memiliki Template SEO dan Mobile Friendly

Template dengan Fitur Lengkap dan Mudah Dioperasikan

Salah satu templat yang bisa dikatakan SEO adalah templat dengan fitur yang lengkap, maksud dari fitur lengkap di sini adalah memiliki banyak menu seperti menu navigasi yang jelas, menu pada bagian sidebar dan beberapa menu lain yang seharusnya ada di dalam sebuah templat blog. Penjelasannya ada di bawah ini.

Pastikan terdapat Menu Header

Bagian Menu Header harus menyajikan informasi utama tentang blog dengan melibatkan halaman-halaman krusial seperti "About," "Privacy Policy," "Disclaimer," "Sitemap," dan halaman lainnya. Halaman tersebut tidak hanya memberikan wawasan tentang esensi blog, tetapi juga menyampaikan syarat dan ketentuan yang perlu diketahui oleh pembaca. Dengan begitu, Menu Header menciptakan transparansi dan memberikan landasan yang jelas kepada pengunjung sebelum mereka memulai eksplorasi konten.

Terdapat Menu Navigasi yang Jelas

Bagian Menu Navigasi harus dirancang untuk memfasilitasi pengalaman pembaca dengan menyajikan beberapa menu kategori blog. Tujuannya adalah membuat perjalanan pembaca dalam menjelajahi konten blog menjadi lebih lancar, memungkinkan mereka untuk menemukan topik berdasarkan kategori yang menarik minat mereka. Dengan adanya Menu Navigasi yang jelas, pengunjung dapat dengan mudah mengeksplorasi variasi topik yang disajikan dalam blog. Pastikan juga mencari menu navigasi yang menyediakan nesting untuk meningkatkan keteraturan.

Tampilan Posting yang Mudah

Laman posting harus menjadi konten utama di bagian halaman utama dengan sekitar 5-10 postingan artikel. Dengan menampilkan jumlah konten yang substansial, laman ini bertujuan memberikan pengalaman membaca yang mudah terkait informasi terbaru. Cari template yang dapat melakukan kustomisasi untuk menentukan apakah deskripsi artikel ditampilkan atau tidak pada halaman utama, sehingga memenuhi preferensi pengguna.

Menu Sidebar untuk Informasi Tambahan

Bagian Menu Sidebar memberikan opsi tambahan kepada pembaca dengan menampilkan banner atau postingan populer di samping konten utama. Fungsinya adalah memberikan variasi dalam cara pembaca menjelajahi blog, memperkenalkan mereka pada konten yang sedang tren atau populer. Dengan begitu, pengunjung memiliki lebih banyak pilihan untuk menemukan konten yang relevan dan menarik.

Tersedia Menu Footer

Menu Footer merupakan menu yang terletak di bagian bawah halaman dan berfungsi sebagai penutup yang komprehensif dengan informasi lengkap tentang blog, termasuk lokasi, tambahan menu bacaan, dan elemen lainnya. Selain itu, biasanya terdapat navigasi tambahan untuk memudahkan pengunjung dalam menjelajahi lebih lanjut. Pastikan Menu Footer mencakup semua elemen yang diperlukan untuk memberikan informasi yang lengkap dan mudah diakses.

Terdapat Credit

Bagian Credit menyediakan informasi tentang blog, termasuk tahun pembuatan dan elemen lainnya yang relevan. Fungsinya adalah memberikan konteks tentang berapa lama blog dibuat dan memberikan kepercayaan kepada pembaca bahwa blognya konsisten menjaga kualitas sejak dibuat. Ini menciptakan kepercayaan dan mengakui dedikasi blog terhadap kualitas konten selama periode waktu tertentu.

Jika blog Kamu memiliki semua menu dan fitur di atas, dapat dikatakan bahwa blog tersebut memenuhi standar SEO.

Kecepatan Template sebagai Parameter Utama

Kecepatan templat menjadi faktor krusial dalam memilih templat SEO. Pemilihan templat yang optimal tidak hanya bergantung pada kelengkapan menu dan fitur, melainkan juga pada kecepatan aksesnya. Sebuah templat yang dapat disebut SEO seharusnya mampu diakses dalam waktu kurang dari 10 detik, dengan kecepatan rata-rata sekitar 60–80% dalam merender seluruh halaman.

Beberapa elemen yang memengaruhi kecepatan templat melibatkan penggunaan gambar, video, meta tag, konten flash, dan faktor-faktor lainnya. Jika Kamu ingin menguji kecepatan templat, Kamu dapat menggunakan alat yang disediakan oleh Google. Ikuti tutorial berikut:

  1. Kunjungi situs web untuk menguji kecepatan templat blog Kamu di PageSpeed Insight.
  2. Masukkan URL blog Kamu pada kolom analisis (menggunakan HTTP atau www.blogkamu.com).
  3. Tekan tombol analisis.
  4. Google akan secara otomatis merender seluruh halaman blog Kamu dan menampilkan skor kecepatan untuk versi mobile dan desktop.
  5. Pahami kekurangan dan kelebihan blog Kamu untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dalam memperbaiki kecepatan menjadi optimal.
     

Hasil Uji Keterjangkauan Template Blog yang Mobile Friendly

Dalam pemilihan templat SEO dan responsif, penting untuk memastikan keterjangkauan mobile friendly. Secara umum, situs atau blog yang dapat diakses melalui perangkat mobile seharusnya mampu menampilkan informasi dan menu secara jelas dan lengkap. Ini menjadi prioritas bagi Google, mengingat mayoritas pengguna internet menggunakan perangkat mobile.

Untuk menguji apakah templat yang Kamu gunakan sudah mobile friendly atau belum, ikuti tutorial berikut:

  1. Kunjungi tautan Google di Mobile-Friendly Test.
  2. Pilih opsi URL.
  3. Masukkan alamat blog Kamu (www atau https).
  4. Tekan uji URL untuk mendapatkan hasil.
  5. Jika blog Kamu mobile friendly, akan muncul keterangan "Halaman ini Mobile Friendly."
     

Template Tanpa Konten Flash

Pilih templat yang mobile friendly dengan mencari yang tidak menggunakan konten flash. Konten flash dapat memperlambat kecepatan akses, bahkan membuat blog sulit diakses dan ditinggalkan pengunjung. Skenario terburuknya adalah blog menjadi tidak dapat diakses sama sekali. Sejumlah penulis blog telah mengalami masalah ini akibat kesalahan dalam memilih templat.

Meta Tag yang Dioptimalkan

Pastikan template Kamu dilengkapi dengan meta tag yang komprehensif, termasuk deskripsi, judul, gambar, dan informasi lain yang relevan bagi mesin pencari. Pastikan pula bahwa setiap halaman postingan artikel memiliki meta tag yang sesuai, seperti meta deskripsi dan judul yang mengandung kata kunci utama. Tindakan ini akan membantu mesin pencari memahami konten halaman Kamu secara optimal. Untuk memastikan kelengkapan meta tag pada template yang diinginkan, Kamu dapat menggunakan situs CheckSERP Meta Tag Analyzer.

Dengan mempertimbangkan semua tips di atas, Kamu dapat memilih template yang sesuai dengan kebutuhan SEO dan mobile-friendly untuk blog Kamu. Perhatikan bahwa pembaca modern lebih cenderung menggunakan perangkat mobile, sehingga penting untuk memastikan pengalaman mereka yang optimal.

Terakhir, jika Kamu tidak ingin repot, Kamu dapat mempertimbangkan untuk membeli template yang sudah memiliki semua fitur di atas dari penyedia tepercaya seperti Sugeng.id, Idntheme, Bamz template, Goomsite, Igniel, dan banyak lagi.

Semoga panduan ini membantu Kamu memilih template yang sesuai untuk membuat blog Kamu lebih profesional Jangan ragu untuk menghubungi kami jika Kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut. Terima kasih!

Posting Komentar

Posting Komentar