GBZaKb4mDsf2d4pb32XNiDrx6XCCRy6EKLbcOCE9
Bookmark

Tips untuk Mengatasi Kecanduan Gadget/Smartphone pada Anak

Tips Mengatasi Kecanduan Gadget
Gadget atau smartphone adalah alat canggih masa kini yang memiliki berbagai macam fungsi. Ratusan juta orang menggunakan gadget bahkan banyak diantara penggunanya yang memiliki gadget lebih dari satu, hal tersebut biasa kita temui di lingkungan sendiri seperti kelurga yang memiliki banyak perangkat itu atau bisa kita lihat pada orang yang bekerja di perkantoran memiliki gadget yang digunakan untuk hal pribadi dan juga digunakan untuk pekerjaan.

Perkembangan teknologi yang begitu maju membuat pengembang gadget terus berinovasi meluncurkan gadget yang memiliki spesifikasi dan harga tertentu mulai dari Gadget kelas atas (high-end), Gadget kelas menengah (middle-level), dan Gadget kelas bawah (entry-level).


Tahun ke tahun perkembangan perangkat itu semakin canggih dan memiliki banyak fungsi yang mulai menggantikan beberapa perangkat atau media seperti Radio, Televisi, Kalkulator, Kamera, Jam, Surat, Koran berita dan masih banyak lagi, semua perkembangan itu memang tidak bisa kita tolak sepenuhnya karena saat ini kita berada pada zaman yang semuanya serba cepat, dimana kebutuhan akan akses informasi semakin meningkat, disitulah gadget hadir dalam membantu segala urusan manusia.

Terlepas dari dampak positif kehadiran gadget, tentu ada pula dampak negatif dari gadget. Banyak pengguna rela menghabiskan waktu berjam-jam menatap layar gadget mereka, entah itu untuk membuka jejaring sosial, bermain game, atau kegiatan lain yang cukup menghabiskan waktu. Dari sinilah muncul kata 'Kecanduan Gadget', yaitu ketika seseorang mengabiskan waktu cukup lama demi gadgetnya lebih dari waktu ideal yaitu 4 jam maka orang tersebut bisa saja kecanduan dengan gadget.

Untuk lebih lanjutnya pada artikel Faaris.id yang pertama ini khusus membahas secara penuh mengenai kecanduan gadget, pembahasan mulai dari pengertian, bahaya, ciri, akibat, faktor, indikator, serta tips mengurangi dan mencegah kecanduan gadget. Simak artikel berikut.

Tips untuk Mengatasi Kecanduan Gadget/Smartphone pada Anak Usia Dini

Mencegah Kecanduan Gadget pada Anak
Gadget bagai dua sisi mata pisau, jika penggunaannya salah maka bisa sangat berbahaya namun jika penggunaannya untuk hal positif maka banyak keuntungan yang dapat dirasakan. Artikel ini diperuntukkan bagi semua kalangan, kamu yang merasa mengalami kecanduan tentu harus membaca secara lengkap. Diharapkan setelah membaca artikel ini, kita semua dapat merasakan manfaat yang lebih dalam mencegah kecanduan gadget.

Pengertian Kecanduan Gadget

Pengertian dari kecanduan gadget sendiri ialah ketika seorang individu memiliki intensitas yang tinggi dalam menggunakan gadget melebihi batas penggunaan normal dan merasa gelisah ketika tidak menggunakan gadget dalam beberapa waktu. Bagi para pengguna gadget yang kecanduan sulit menyadari bahwa dirinya mengalami kecanduan dikarenakan terlalu terfokus dalam apa yang dilakukan pada gadgetnya, dalam hal ini peran orang lain sangatlah penting untuk saling mengingatkan akan bahaya kecanduan gadget agar dampak yang dialami tidak terlalu parah.

Bahaya Kecanduan Gadget

Sindrom kecanduan gadget ini dinamakan nomofobia yang berasal dari istilah “no-mobile-phone-phobia”. Sebenarnya sindrom ini menyerang banyak orang dari berbagai kalangan dan usia. Namun, yang paling banyak terkena sindrom nomofobia ini adalah anak-anak dan remaja yang sangat suka dan selalu ingin update dengan hal-hal baru.

Kecanduan inilah yang cukup berbahaya bagi para anak dan remaja di Indonesia, mengingat untuk keluar dari lingkup kecanduan gadget sangatlah sulit, bahkan di Indonesia sendiri pada bulan Oktober tahun 2019 lalu heboh dengan munculnya berita dengan tagline rumah sakit jiwa di Indonesia menjadi ramai karena kecanduan gadget. Kasus ini seolah menjadi tamparan keras bagi para orangtua karena mendidik anak dengan pola asuh yang kurang baik, yang seharusnya anak-anak bermain di luar rumah bersama teman sebaya lainnya, malah asyik di rumah dengan dunianya sendiri yaitu dengan gadget.

Anak-anak memang membutuhkan permainan, namun disaat mereka ingin bermain dan tidak ada media permainan lain maka gadget merupakan salah satu media agar anak-anak bisa menemukan dunianya. Disinilah peran orangtua hadir untuk menemani anaknya agar tidak hanya terfokus pada gadget saja karena hadirnya orangtua turut membantu pembentukan karakter dan semakin eratnya hubungan anak dan orangtua. Pada beberapa kasus banyak orangtua pekerja yang keduanya pergi pagi pulang malam dan menyerahkan urusan anaknya ke asisten rumah tangga atau babysitter, sehingga anaknya kurang mendapat perhatian khusus dari orangtua.

Sebenarnya tidak semua penggunaan gadget menimbulkan masalah, asalkan sang anak terkontrol oleh orangtua sehingga tidak menyebabkan kecanduan, oleh sebab itu orangtua harus memastikan bahwa anaknya tidak melebihi batas penggunaan gadget.

Ciri Umum Anak Mengalami Kecanduan Gadget

Jika melihat anak (bagi orangtua) atau sahabatmu memiliki lebih dari tiga ciri berikut bisa dipastikan dia mengalami kecanduan gadget.
  1. Ketika di pagi hari, hal pertama yang dilakukan adalah mengecek gadget. Tentu hal ini bisa di ketahui oleh orangtua atau dirimu sendiri apakah kamu melakukan itu atau tidak.
  2. Ketika ingin tidur selalu mengecek gadget dan meletakkan gadget di dekat dirinya. Hal ini berhubungan dengan penggunaan gadget diluar batas wajar, yang seharusnya pada manusia normal mengantuk secara alami dahulu kemudian tidur, justru membuka gadget agar muncul kantuk.
  3. Merasa gelisah dan cemas ketika baterai gadget hampir habis. Pengguna yang kecanduan gadget tidak akan membiarkan gadgetnya kehabisan tenaga supaya dia tetap bisa melakukan kegiatannya, bahkan tak jarang melakukan kegiatannya di gadget sambil charging yang dapat merusak gadget secara perlahan baterai.
  4. Selalu mengecek gadget kurang lebih 5 menit sekali. Tak ingin ketinggalan update yang ada, tak jarang pengguna membuka gadgetnya hanya untuk mengecek apakah ada kabar baru atau tidak, biasanya menunggu pesan dari jejaring sosialnya.
  5. Selalu menggenggam gadget dalam segala aktivitas. Baik sedang melakukan makan, berjalan, bahkan olahraga tak ingin jauh dari gadgetnya, tak jarang orang ini melakukan poin ke 4 juga dalam kegiatannya.

Akibat Kecanduan Gadget pada Anak

Akibat Kecanduan Gadget
Jangan pernah menyepelekan sindrom nomofobia ini karena jika dibiarkan dampak kecanduan gadget pada anak akan semakin memburuk dan bisa terkena beberapa masalah kesehatan di bawah ini.
  •  Gangguan mata

    Mengapa ini bisa terjadi? Jawabannya adalah ketika seseorang bermain gadget maka pandangan mata akan terfokus pada layar sehingga tanpa disadari mata menjadi jarang berkedip. Tak hanya gadget saja, pada laptop dan komputer bisa juga terjadi, hal ini membuat mata akan terasa perih dan panas, dan parahnya akan membuat pengelihatan menjadi kabur, minus pada mata bertambah, dan lain-lain.
    • Mengganggu pola tidur

      Hal buruk dari penggunaan gadget adalah membuat penggunanya seringkali mengabaikan waktu sehingga dapat bermain sampai larut malam, jika hal ini dilakukan secara terus-menerus maka pola tidur dapat terganggu, yang tadinya waktu ideal manusia tidur umumnya 8 jam, bisa jadi hanya setengahnya akibat kecanduan gadget, tentu jika pengguna tersebut memiliki kegiatan di siang hari seperti belajar atau bekerja maka kegiatan yang dilakukannya tidak maksimal karena mengantuk.
      • Postur tubuh menjadi bungkuk

        Pengguna yang kecanduan tanpa sadar menundukkan lehernya untuk melihat gadget, hal ini membuat beban leher dan tulang belakang menjadi bertambah besar karena menopang beban kepala, dan parahnya lagi  jika dibiarkan terlalu lama akan menyebabkan postur tubuh menjadi bungkuk.
        • Mengganggu studi

          Jika sudah kecanduan membuat pengguna itu menjadi malas untuk belajar karena sudah terpaku pada gadgetnya, sehingga mengganggu waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar malah untuk bermain gadget.
          • Menjadi kurang bersosialisasi

            Mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat.
            Nampaknya kata tersebut menjadi sangat nyata dilingkungan kita saat ini, contoh kecilnya dapat kita temui contohnya anak muda saat ini cenderung lebih suka berkomunikasi lewat aplikasi chatting dibanding secara langsung, dan saat ini banyak orang yang hanya fokus pada gadgetnya tanpa menghiraukan orang disekitarnya, jika hal makin sering terjadi, akibatnya hubungan pertemanan atau keluarga akan menjadi renggang hanya karena gadget.
          • Radiasi

            Gadget zaman sekarang tingkat radiasinya dibuat seminimalisir mungkin, namun bukan berarti tidak berbahaya, justru karena kecanduan gadget radiasi itu akan menumpuk ditubuh dan menimbulkan bibit-bibit penyakit.
          • Aktivitas tubuh berkurang

            Sudah pasti hal ini akan terjadi, karena tubuh pengguna akan terpaku hanya untuk menggunakan gadget sedangkan kegiatan lain seperti olahraga jarang dilakukan, akibatnya daya tahan tubuh melemah yang menyebabkan pengguna mudah terkena penyakit.
          • Kurang peduli dengan lingkungan sekitar

            Dampak yang satu ini sedih sekali jika dibahas, karena banyak orang diluar sana yang sikapnya seolah acuh tak acuh terhadap kehidupan sosial atau biasa disebut apatis. Mereka cenderung lebih mementingkan dirinya sendiri ketimbang orang lain.

          Faktor Penyebab Kecanduan Gadget

          Ada empat faktor yang menyebabkan kecanduan gadget.
          • Pola asuh yang kurang tepat

            Mengapa? Karena biasanya orangtua memberikan gadget kepada anak dan tanpa memberi batasan waktu pemakaiannya, sehingga dari sinilah rawan muncul kecanduan gadget.

            Kesibukan - Orangtua yang sibuk di era ini seakan tidak mau ambil pusing dalam mengurus anak dengan memberi gadget tanpa tahu akan bahaya kecanduan gadget. Dari perilaku yang saya perhatikan selama ini, orangtua beranggapan bahwa gadget merupakan penyelamat bagi mereka yang sibuk di kantor juga tidak memiliki banyak waktu di rumah.

            Kurang ilmu - Tentu zaman sudah moderen dan banyak informasi penting di internet mengenai dampak kecanduan gadget salah satunya di Faaris.id ini. Orangtua cenderung lalai dalam hal ini karena tidak mengetahui dampak dari gadget, padahal permasalahan gangguan kesehatan fisik dan mental akarnya adalah penggunaan gadget yang berlebihan.

            Teladan yang salah
            Children see, children do.
            Orangtua yang sibuk bermain gadget juga menjadi masalah. Mengapa demikian? Karena anak belajar dari situasi disekitarnya, jika orangtua sibuk bermain gadget maka besar kemungkinan sang anak akan mengikuti apa yang dilakukan oleh orangtuanya, maka dari itu ada baiknya jika sedang berada bersama anak sebaiknya melakukan aktivitas yang lebih bermanfaat atau lebih bagusnya seperti mengajak anak mengobrol.
          • Faktor neurosains

            Apa itu neurosains? Yaitu segala sesuatu penelitian yang berhubungan dengan cara kerja otak.

            Efek dopamin - Efek yang ditimbulkan gadget pada otak manusia tak jauh berbeda dari efek yang ditimbulkan narkoba, yaitu addiction effect atau efek kecanduan. Karena otak manusia pada dasarnya menyukai ganjaran (hadiah), contohnya adalah memenangkan permainan pada sebuah game, saat menang maka akan mendapat poin dan hadiah. Efek ini juga timbul ketika melihat video yang belum pernah ditonton sebelumnya. Hal-hal itu turut merangsang otak untuk memproduksi dopamin, yaitu zat yang membuat perasaan menjadi senang.

            Kendali diri yang rendah - Faktor kedua dari neurosains adalah kendali diri yang rendah. Anak-anak atau remaja cenderung hanya menyukai hal-hal yang menyenangkan atau mengungtungkan tanpa berpikir kedepan dampak apa yang akan dialami. Karena itu, mereka cenderung memainkan gadget tanpa kenal waktu.
          • Desain teknologi yang menarik

            Developer aplikasi saat ini berlomba-lomba agar dapat menciptakan user interface yang menarik dan mereka merancang agar penggunanya dapat membuka aplikasi terus-menerus.

            Warna cerah - Warna yang kuat dan cerah dapat menarik perhatian anak karena warna ini lebih terlihat jelas di mata mereka. Karenanya banyak aplikasi atau games yang didesain dengan warna yang cerah agar anak-anak tertarik untuk menikmatinya.

            Fitur autoplay - Pernah melihat fitur autoplay di Youtube? Autoplay merupakan fitur yang dapat memutar video selanjutnya secara otomatis, jadi ketika video telah habis ditonton maka video selanjutnya akan diputar sampai playlistnya habis. Fitur ini mendorong agar pengguna penasaran dengan apa yang ada di video selanjutnya.

            Notifikasi - Fitur ini juga mendorong penggunanya agar tak ketinggalan info terbaru atau sekedar mengingatkan untuk membuka aplikasi atau game, dalam hal ini penggunanya akan terdorong untuk membuka aplikasi tersebut dan memainkannya karena tertarik dengan ajakan yang ada di notifikasi.
          • Pengaruh lingkungan

            Hal ini pernah saya rasakan ketika semasa SD dimana pada saat itu Playstation sedang ramai-ramainya dimainkan dan teman saya mengajak untuk mencoba memainkannya, memang pada awalnya tidak menimbulkan efek kecanduan, namun, semakin sering diajak untuk memainkannya, lama kelamaan timbul rasa ingin terus bermain. Maka dapat dipetik pelajaran bahwa tidak selamanya lingkungan sekitar baik untuk perkembangan anak, ada kalanya orangtua lebih mengetahui kebiasaan dalam lingkungan pergaulan karena pengaruhnya cukup kuat.

            Indikator Kecanduan Gadget

            Jika sebelumnya pada ciri-ciri kecanduan gadget/smartphone terdapat ciri umum yang belum tentu bisa dikatakan pengguna dapat mengidap kecanduan terhadap gadget, maka pada indikator ini jika salah satu ada pada diri penggunanya maka sudah pasti dia kecanduan.
            • Perhatian tertuju pada gadget

              Maksudnya adalah bahwa pengguna terlalu terpaku pada gadgetnya dan tidak mau ketinggalan sedikitpun tentang kehidupan sosial atau game di gadgetnya.
            • Penggunaan gadget terus meningkat

              Indikator ini memiliki maksud bahwa pengguna memiliki keinginan yang tinggi untuk menggunakan gadget dengan jumlah waktu yang terus meningkat dan hanya untuk mendapatkan kepuasan.
            • Tidak mampu mengontrol penggunaan gadget

              Pengguna tidak mampu mengurangi dan menghentikan kebiasaan menggunakan gadget secara berlebihan.
            • Perasaannya tidak nyaman jika tidak ada gadget

              Pengguna yang jauh dari gadget biasanya akan merasa gelisah, murung, tertekan, dan timbul marah. Rasa itu juga timbul ketika seseorang mencoba menegur dan menghentikannya memakai gadget.
            • Menggunakan gadget lebih lama dari yang diharapkan

              Biasanya pengguna akan sulit menentukan kapan harus menghentikan aktivitas menggunakan gadget, misalnya saja seseorang sudah direncanakan akan berhenti setelah satu jam penggunaan, namun kenyataannya tidak dapat menghentikan aktivitas tersebut, bahkan terus bertambah waktu penggunaannya.
            • Berani kehilangan segala sesuatu yang berarti

              Indikator ini yang cukup berbahaya, misalnya seseorang rela kehilangan sesuatu yang berharga dalam hidupnya demi kepentingan gadget, contohnya kehilangan hubungan dengan orang dekat, bahkan bisa juga rela kehilangan karir, pekerjaan, dan pendidikan.
            • Berbohong tentang aktivitas di gadget

              Biasanya orang ini akan menyembunyikan aktivitas gadgetnya di depan keluarga dan terapis agar terlihat tidak terlihat kecanduan.
            • Menggunakan gadget untuk melarikan diri dari masalah

              Kriteria ini sangat jelas menggambarkan bahwa penggunanya mengalami kecanduan, bagaimana tidak, gadget dijadikannya sebagai tempat pelarian masalah yang menurut dia tidak ada jalan keluarnya dan juga biasanya kondisi ini berhubungan dengan kondisi mood seseorang dimana gadget sebagai penghilang rasa ketidaknyamanan.

                  Beberapa Cara Mencegah, Mengatasi dan Menghentikan Anak atau Remaja dari Kecanduan Gadget

                  Solusi Kecanduan Gadget
                  Cara-cara ini merupakan pengalaman dari saya sendiri dalam mengalahkan diri saya dari kecanduan gadget, saya tidak menjamin 100% cara ini ampuh untuk terhindar dari kecanduan, karena semua perubahan tidak dapat dilakukan secara instan. Semua butuh proses.

                  Saya akan membagi menjadi dua cara, yaitu cara untuk anak/remaja dan cara untuk orangtua yang sedang membaca ini.
                  Sebagai anak/remaja:
                  • Ikut aktif dalam kegiatan sekolah

                    Ikuti beragam kegiatan di sekolah seperti Ekstrakurikuler atau organisasi sekolah seperti OSIS. Dengan mengikuti kegiatan itu maka waktu luang kamu bisa digunakan untuk hal yang bermanfaat bagi diri kamu dan orang lain. Selain itu, mengikuti kegiatan di luar pelajaran sekolah bisa mengembangkan hobi kamu dan juga menambah pengalaman dalam berorganisasi.
                  • Isi waktu luang dengan hal bermanfaat

                    Kamu bisa isi waktu senggang dengan mengerjakan tugas dari sekolah, menulis buku diary, atau pergi ke perpustakaan untuk membaca. Dengan begitu, lambat laun kamu akan terfokus dengan hal yang kamu lakukan dan akan terhindar dari kecanduan. Tapi hal tersebut juga dapat dilakukan dengan gadget kamu asalkan tidak melakukan poin-poin yang dilarang ya.
                  • Buat batasan waktu bermain gadget

                    Buatlah jadwal menggunakan gadget, misalnya dalam satu hari batas maksimal bermain adalah 4 jam, dan tentukan pada waktu apa kamu bisa menggunakannya, contohnya setelah habis belajar dengan maksud refreshing. Tapi bagaimana jika tidak sadar melebihi waktu pemakaian? Kamu bisa menggunduh aplikasi pembatasan penggunaan gadget di PlayStore seperti YourHour - Phone Addiction Tracker & Controller.
                  • Matikan notifikasi

                    Kenapa harus mematikan notifikasi? Karena notifikasi adalah pemicu pengguna untuk membuka aplikasi tertentu, biasanya notifikasi berisi ajakan untuk membuka aplikasi karena tidak digunakan dalam beberapa waktu.
                  • Gunakan timer aplikasi

                    Timer aplikasi bermanfaat untuk mencegah kamu membuka aplikasi yang sudah diatur penggunaannya. Jika kamu mengaktifkan timernya dalam waktu yang ditentukan maka aplikasi tidak dapat dibuka dan kamu harus menunggu sampai esok hari untuk membukanya kembali. Aplikasi dapat dibatasi dengan fitur bawaan dari Android 9 yaitu Digital Wellbeing atau juga aplikasi pihak ketiga lainnya.
                  • Hindari bermain game

                    Game memang mengasyikan tetapi terlalu sering bermain game dapat mengalami kecanduan yang cukup serius, oleh karena itu bermain game itu boleh, tetapi harus ingat waktu dan tahu kapan harus memainkannya dan jadikan juga game itu sebagai selingan dan bukan prioritas utama.
                  • Perbanyak membaca buku

                    Banyak-banyaklah membaca buku maka lambat laun ilmu akan menumpuk. Selain menambah ilmu buku dipercaya juga bisa mengurangi kecanduan gadget, informasi yang ada di dalam buku akan menambah wawasan kamu serta mengobati rasa ingin tahu. Tak hanya bentuk fisiknya, kamu juga bisa membaca buku melalui gadget kamu melalui Google Play Books.
                  Sebagai orangtua:
                  • Berikan gadget pada umur yang tepat

                    Kebanyakan orangtua saat ini memberikan gadget pada anak di bawah umur, akibat yang diberikan sangat besar yaitu bisa mempengaruhi teman disekitarnya, mengikuti perilaku yang anak lihat di internet, membuka hal-hal negatif, dan menjadi kecanduan. Sering lihat anak-anak SD berbicara kotor? Nah, itu dia sebagian kecil dampak yang didapat dari memberikan gadget pada anak bawah umur. Oleh karena itu orangtua dimohon untuk mempertimbangkan ulang untuk membelikan gadget, jika ia merengek untuk dibelikan coba berikan pengertian terlebih dahulu mengenai bahaya kecanduan gadget pada anak.
                  • Usahakan tidak sering membuka gadget di depan anak

                    Seperti poin yang sudah dijelaskan di atas, sebaiknya orangtua tidak membuka gadget di depan anak karena dikhawatirkan anak akan mengikuti apa yang kita lakukan.
                  • Mengobrol dengan anak

                    Dengan mengajak anak mengobrol bisa juga membantu anak keluar dari lingkup kecanduan, jadilah orangtua yang seperti sahabat karena mereka lebih menyukai ayah dan ibunya yang friendly. Jangan mengobrol tentang hal-hal baku seperti sedang apa disekolah, atau menanyakan soal pelajaran, cobalah mengobrol mengenai hobi atau hal menarik yang anak sukai dan usahakan untuk menjadi bagian dari sang anak dengan merasakan sudut pandang anak itu seperti apa.
                  • Batasi waktu penggunaan gadget pada anak

                    Batasi bukan berarti melarang bermain gadget, bandingkan membatasi dengan melarang. Jika membatasi adalah memperbolehkan memainkannya namun dengan batasan waktu, tetapi jika melarang adalah tidak diperbolehkannya sama sekali untuk bermain gadget. Kenapa harus dibatasi bukan dilarang? Karena disaat ini banyak informasi penting yang dapat dicari juga dari gadget dengan syarat orangtua harus mengetahui apa yang anak buka di gadgetnya. Orangtua baru boleh melarang ketika anak masih di bawah umur.
                  • Ajak anak ke tempat baru

                    Tempat baru seperti gunung, pantai, dan taman bermain memang menarik jika belum pernah dikunjungi sebelumnya. Coba sekali-kali ajak dia bermain ke tempat baru agar permainannya tidak hanya terfokus pada gadget sekaligus untuk melepas penat.
                  • Selalu perhatikan lingkungan tempat anak bermain

                    Jika dirasa orangtua sudah melakukan hal-hal di atas namun tidak ada perubahan coba perhatikan lingkungannya, bisa jadi sang anak dibujuk temannya agar ikut bermain gadget. Tidak ada salahnya membatasi anak bermain bersama temannya dan memang harus dilakukan mengingat sekarang ini pergaulan anak-anak cenderung ke arah yang negatif. Solusi lain adalah membiarkannya bermain bersama temannya namun di bawah pengawasan dari orangtua.
                  • Beritahu dampak kecanduan gadget

                    Tak lengkap rasanya jika melakukan tips-tips di atas tanpa memberitahu dampak sebenarnya dari kecanduan gadget. Beritahu anak dengan cara yang baik sesuai dengan sifat anak, jangan sampai ketika diberitahu justru bosan mendengarnya.

                    Manfaat dari Gadget

                    Setelah kita sama-sama membaca dampak negatifnya, tak lupa pemanfaatan gadget yang positif saya cantumkan disini, agar tidak selalu perpikiran yang negatif mengenai gadget.
                    • Banyak informasi aktual dan informatif dari berbagai website
                    • Sebagai alat bantu pekerjaan
                    • Sebagai fasilitas usaha atau bisnis
                    • Memudahkan komunikasi antar manusia
                    • Membantu aktivitas sehari-hari
                    • Alat penyimpanan dokumen atau data pribadi
                    • Tempat belajar khusus secara online
                    • Sebagai sarana hiburan tambahan

                    Kesimpulan

                    Gadget merupakan sebuah perangkat yang memudahkan pengguna melakukan aktivitasnya, namun penggunaan yang berlebihan bisa berbahaya seperti gangguan fisik dan mental, oleh karena itu muncul beberapa tips untuk mengurangi serta mencegah dari kecanduan gadget, penggunanya juga harus tahu kapan harus memakai dan berhenti menggunakan gadget. Kecanduan gadget mudah diatasi jika cara diatas dilakukan dengan tepat dan benar.

                    Sekian dari Faaris.id dengan artikel pertama yaitu Tips Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak, disini kita sama-sama masih belajar jika ada salah kata atau kekeliruan informasi mohon dimaafkan, dan apabila ada yang memiliki informasi tambahan silakan ketikkan di kolom komentar, terimakasih telah berkunjung.
                    Referensi:
                    • https://media.neliti.com/media/publications/76878-ID-kecenderungan-internet-addiction-disorde.pdf
                    • https://www.digitalmama.id/2019/01/faktor-penyebab-anak-kecanduan-gadget.html
                    • https://www.halodoc.com/bahaya-kecanduan-gadget-pada-anak-milenia
                    • Sumber gambar: freepik.com/pikisuperstar
                    8 komentar

                    8 komentar

                    • ajunkkalpa
                      ajunkkalpa
                      27 Mei 2021 pukul 05.58
                      kelamaan bermain gadget memang tidak baik untuk kesehatan. batasan dalam pemakaian sangat perlu apalagi untuk anak2. peran orang tua sangat diperlukan dalam pengawasan.
                      Reply
                    • Neztra
                      Neztra
                      27 Mei 2021 pukul 02.29
                      Emang g bagus kalo ssmpe kecanduan gaget.. harus ada batasan dan bimbingan ortu.
                      Reply
                    • Bang Arief
                      Bang Arief
                      26 Mei 2021 pukul 20.56
                      Mantap artikelnya buat orang tua, untuk mencegah anak-anak kecanduan ganget
                      Reply
                    • Kinanti_House
                      Kinanti_House
                      26 Mei 2021 pukul 19.39
                      Terimakasih untuk tulisannya kak,
                      Reply
                    • Mualimah
                      Mualimah
                      26 Mei 2021 pukul 19.26
                      Lengkap banget infonya. Dan jujur saja, sy fokus ke templatenya dr td. Buagus banget. Seneng gitu lihatnya.
                      Reply
                    • Kelvin Cipta
                      Kelvin Cipta
                      26 Februari 2020 pukul 16.32
                      Tema blog nya cantik gan
                      Reply
                    • Fajar Muhammad Rivai
                      Fajar Muhammad Rivai
                      4 Februari 2020 pukul 04.21
                      Nah... terima kasih untuk infonya
                      • Fajar Muhammad Rivai
                        Faaris Muda
                        4 Februari 2020 pukul 06.08
                        Sama-sama, jangan lupa berkunjung kembali 👍
                      Reply